Rabu, 7 Desember 2011 … kembali saya menginjakan kaki di bandara Sultan Syarif Kasim untuk meninggalkan kota Pekanbaru kembali ke Jakarta bersama garuda yang nota bene adalah maskapai penerbangan plat merah yang tertua di negeri kita … 😛
Tepat jam 09.10 WIB … bersama penumpang lain kami menikmati perjalanan udara selama 1 jam 30 menit yang diberikan oleh garuda …
^Santapan pertama … begitu masuk cabin pesawat ada pembagian koran (dari pramugari dengan senyum pepsodent) dalam aneka pilihan, yaitu beberapa koran kota setempat atau koran ibukota.
Kemudian tak lama setelah penumpang duduk semua, diikuti santapan kedua yaitu pembagian permen oleh pramugari garuda dan santapan2 model begini tidak ditemui pada maskapai penerbangan swasta lainnya yang memakai sistem ‘kantin di udara 😀
^Santapan ke tiga dalam garuda … pemberian gratis makan pagi dengan minuman pilihan penumpang (aqua, just lemmon atau apel, teh manis dan kopi) yang tidak dijumpai dalam pelayanan penerbangan lain 😛
Garuda Indonesia Airways … adalah maskapai tertua di Indonesia ini yang merupakan aset negeri kita masih tetap memberikan pelayanan dengan kedua santapan tersebut. Beda dengan maskapai penerbangan lain yang telah membabat habis ‘santapan gratis bagi penumpang ala garuda itu.
Walaupun garuda lebih tua dari penerbangan negeri tetangga seperti MAS ataupun SIA namun garuda masih saja merugi dan kalah bersaing dengan maskapai penerbangan Malaysia dan Singapura itu.
^Tepat jam 10.40 WIB … kembali saya menginjakkan telapak kaki di tanah Betawi …
dan kuas-kuas pun melukis lagi … 😉
^0o0^
Jakarta, 7 Desember 2011
^0o0^
saya belum pernah naik garuda,. selama ini selalu cari yang paling murah :3
sekali2 coba lah naik garuda … pilih pas lagi harga promo … gak beda jauh kok… hehehe – (padahal sendirinya boleh dibayarin) 😀
akan terasa ‘beda layanannya … ada petugas yg rasanya akan nambah ‘cost (biaya maskapai) n pada maskapai lain tidak ada petugas itu … 😛
dulu waktu masih kecil sering bolak balik makassar-ambon pakai garuda.
kebetulan bapak saya kan ditugaskan di sana, dan eheum posisi di kantor lagi bagus2nya..jadilah budgetnya cukup untuk nge-garuda-an.
sekarang kalau mau pulang kampung ke Mataram, mesti mikir berkalikali kalo mau pake garuda.. bisa bisa malah gak balik lagi ke makassar, mengingat harga tiketnya garuda yang 2x dari harga tiket si singa.
Yaa jadinya mau gak mau pakai pesawat yg tiketnya murah aja, soal makanan saya selalu siapin sebelumnya dari rumah 😉
Mama Rani, jadi nostagia ya 😉
Ooo kampungnya Mataram di Nusa Tenggara sana 😀
Iya juga … penerbangan lain memakai sistem kantin di udara 😛
nice post gan…
oya kalo boleh tukeran link ini link saya
http://blog.umy.ac.id/ghea
kalo sudah terpasang tolong dikabarin yah..
terima kasih..
makasih ghea 😀
segera ke tkp 😛
waa… saya kayaknya belum pernah naik garuda.. selalu nyari yg murah kalo mau balik ke makassar… padahal pengen juga ngerasain makanan gratis garuda kalo si singa pelit banget dah, permen aja ga di kasih =P
Huum … itulah ‘royalnya si garuda … 😛
bedanya sama maskapai lain, kita cuma dikasi air mineral..beda sama garuda 🙂
heheh, jadi inget pernah membawa pulang..wadah makanan garuda 🙂
Mila, semua yg disuguhkan garuda kepada kita semuanya ‘gratis … ya ‘koran, permen, minuman dan makan pagi/siang/sore 😛
Garuda mahalll, tapi emang enak sih.
Ada TV nya sekarang~
Iyaaa … 😛
Kalau Gw, pilih Sriwijaya, Santapannya Bukan Makanan atau Koran, Tapi Paha Gadis Gadis, hehehehe
woww … asiikkkk tuhhh 😛
lain kalo mo liburan ke Palembang aja om.. hahahhaha, komen OOT, gpp dah sekali-kali.. 😛
Ok Dhee … ‘berdua di sungai Musi? sapa takut … 😛
Dari enam kali naik pesawat, cuma pernah naik Garuda dua kali, yaitu pas pulang-pergi Yogyakarta-Bali pas SMA. Itu pun tidak dapat jatah makanan. Garuda memang mahal, namun keamanan dan kenyamanannya lumayan terkenal bagus, makanya waktu itu saya dan teman saya pilih naik itu. 😀
sepp 😛
Saya termasuk jarang pakai maskapai ini, Omman…jadi suka bawa permen sendiri kalo mau take off…hehehe 😀
Bu Bintang … saya kan dibayarin … hehehe 😛
Jatah PNS memang harus Garuda, bahaya entar…qiqiqiqi…
Klo saya ga salah (klo salah diralat ya..) sampai saat ini Garuda belum ada penerbangan ke Eropa karena standar pelayanannya yang masih jauh dari standar di eropa
kok bahaya?
itu milik negara kan?
mungkin itu persaingan dagang 😛
bukan bahaya tuk Garudanya 🙂
bisa jadi
Iqoh … analisamu tajam juga … niceee 😛
terakhir pakai garuda, kena delay 6 jam!! entah pas mereka merubah jadwal atau apa itu. kapoooooooooooook. maskapai yang lain juga seringkali delay berjam2.
Kapan2 beli pesawat pribadi aja .. hehe *ngayal.com*
Iya … giliran mereka terlambat (baca, tdk sesuai jadwal) … kita tidak bisa protes tetapi giliran kita terlambat datang ke bandara …eee langsung ditinggal … tiket kita ‘angusss …hiksss 😛